SELAMAT DATANG DI SITUS KAMI

Disini Anda Akan Dapat Informasi Tentang Paud Kencana Dan Dunia Pendidikan Anak Usia Dini

Selasa, 02 November 2010

MENGAJAR PENDIDIKAN MORAL LEWAT LAGU

Mengajar Pendidikan Moral Lewat Lagu

Pendidikan moral, adalah pendidikan yang sangat penting bagi anak-anak. Namun pendidikan moral sangat jarang diberikan pada siswa di sekolah jaman sekarang. Salah satu faktor yang menyebabkan langkanya pendidikan moral bagi anak-anak di lingkungan sekolah mungkin karena pendidikan moral adalah suatu hal yang membosankan bagi anak-anak. Banyak sekolah lebih mengejar pendidikan akademis karena menilai bila pendidikan akademis lebih bermanfaat dan tidak membosankan. Hmm…. Tapi agar topik kita tidak menjalar kemana-mana, mari kita kembali ke laptop.

Mungkin anda penasaran dengan judul di atas. Jarang sekali ada cara mengajarkan nilai-nilai moral kepada anak lewat media sebuah lagu. Bila dengan media dongeng mungkin kita sudah sering sekali mendengar. Para pendongeng professional sudah menjamur di seluruh penjuru tanah air. Hampir tiap daerah di seluruh nusantara memiliki jagoan pendongeng masing-masing.Kali ini saya akan mengajarkan kiat-kiat menjadi seorang guru, yang bisa mengajarkan nilai moral melalui sebuah lagu. Tentu saja hal ini juga berlaku bagi anda, orang tua.

Bukanlah sebuah hal yang sulit bagi anda untuk mengajarkan nilai moral melalui sebuah lagu. Anda hanya perlu mempelajari sebuah lagu yang bertemakan nilai moral, kemudian mempraktekannya atau mengajarkannya kepada siswa. Tentu saja dalam hal ini anda tidak hanya cukup mengajak anak bernyanyi, namun juga memberikan sebuah cerita pembukaan singkat hal-hal yang berhubungan dengan lagu yang akan anda ajarkan, dan memberikan penutup yang berisikan nila-nilai moral yang bermanfaat bagi anak.


Sebagai contoh, saya akan menggunakan sebuah lagu ciptaan saya sendiri, yaitu “BERSABAR”. Lirik yang terdapat dalam lagu tersebut seperti ini:


KU SERING DIAJAK AYAH

TUK MEMANCING DI DANAU DAN SUNGAI.

AGAR BANYAK IKAN KUTANGKAP,

AYAHKU SELALU BERKATA

BERSABAR DAN PANTAING MENYERAH

DALAM HATI HARUS TERTANAM

BERSABAR DAN PANTANG MENYERAH

SEPERTI DALAM MENUNTUT ILMU…

HARUS SABAR DAN PANTANG MENYERAH.


Agar lebih mudah dalam menguasai metode bernyanyi dan mengajarkan nilai moral, saya akan membagi menjadi 3 tahap.

Kita mulai dari tahap pertaman. Pada tahap ini, anda bisa menanyakan kepada siswa tentang apa yang mereka ketahui tentang memancing, pernahkah para siswa melakukannya, dengan siapa mereka biasa memancing, dan akan lebih bagus lagi kalau anda bisa menggambar di papan tulis, agar para murid bisa berimajinasi tentang aktivitas memancing itu. Ceritakanlah bagaimana asyiknya kegiatan memancing dan beberapa manfaatnya. Anda juga bisa menceritakan pengalaman anda memancing (bila ada). Setelah itu pada akhir cerita, anda tanyakan pada para siswa,”Supaya mendapatkan banyak ikan, sikap apa yang harus kita miliki?” Syukur kalau siswa bisa menjawab dengan tepat dua hal berikt ini , yaitu sikap sabar dan patang menyerah. Setelah menyangkut pada dua hal tersebut, anda bisa mengajarkan lagu BERSABAR tersebut.

Nah… Sekrang kita lanjut ke tahap yang kedua. Kegiatan inti pada tahap kedua adalah mengajarkan lagu. Mungkin butuh waktu yang lumayan lama untuk mengajarkan lagu BERSABAR, sehingga untuk pengajaran ini bisa dibagi menjadi dua atau tiga pertemuan.

Kalau siswa sudah bisa menyanyikan dengan baik, maka kita akan berlanjut ke tahap ke tiga. Pada tahap terkahir ini, kita mengajak siswa untuk menemukan beberapa pesan moral yang terkandung dalam lagu yang telah mereka kuasai. Dalam hal ini, anda bisa mengajarkan pentingnya sikap dan sifat sabar dan pantang menyerah, seperti yang terdapat dalam lirik lagu yang telah dinyanyikan. Anda pun bisa mememtik ayat-ayat dari kitab suci sesuai dengan agama kita masing-masing. Anda juga bisa memberikan beberapa referensi yang diambil dari buku atau bisa menceritakan pandangan anda sendiri akan pentingnya sikap sabar.

Kelebihan dari metode pengajaran ini adalah, para siswa bisa bernyanyi sambil belajar tentang pendidikan moral dan budi pekerti. Pendidikan moral bukan menjadi suatu hal yang membosankan lagi, bila anak-anak bisa kita ajak bernyanyi sambil belajar. Kelebihan lainnya, para siswa menjadi tidak mudah melupakan apa yang telah anda ajarkan. Karena ada kemungkinan siswa menyanyikannya sendiri, atau bersama dengan teman-teman mereka. Atau... anda bisa mengajak para siswa untuk menyanyikannya setiiap ada kesempatan di sekolah, supaya mereka tetap ingat akan nilai moral yang telah anda ajarkan. Hmm.... Akan lebih baik lagi bila mereka bisa mendengarkannya setiap saat lewat kaset atau CD (tapi sayang.... untuk lagu-lagu karya kak zepe belum ada).Ada beberapa lagu karya Kak Zepe yang bisa anda ajarkan dengan cara yang serupa. Lagu-lagu tersebut adalah:

_Gigi Sehat

_Syukur

_Kebunku Indah

_Cleanliness

_Honest Boy

_Teman Di Mana-mana

Dan masih banyak lagu yang lain!

Selamat belajar dan mengajar!! (Kak ZP)






Karya Kak Zepe, lagu2anak.blogspot.com Mengajar Pendidikan Moral Lewat Lagu

AGAR ANAK SELALU DAPAT KONSENTRASI BELAJAR GIMANA YA???

Prestasi seorang anak, sangat ditentukan oleh beberapa hal. Salah satunya adalah kemampuan berkonsentrasi. Kecerdasan seorang anak, terutama yang masih di bawah 12 tahun, tidak akan memberikan banyak manfaat bila sang anak memiliki kekurangan dalam hal kemampuan berkonsentrasi. Hmmm… Gawat juga ya? Jadi anda juga jangan langsung berpikir bahwa buah hati anda memiliki tingkat kecerdasan yang rendah bila buah hati anda jarang mendapat nilai yang baik. Siapa tahu buah hati anda termasuk anak yang cerdas, hanya saja susah berkonsentrasi saat mengikuti pelajaran di sekolah.

Lalu bagaimana untuk mengatasi hal ini? Saya akan memberikan beberapa pengalaman saya, tentang bagaimana cara yang baik, agar anda bisa menjadi orang tua yang lebih positif dan kreatif. Dalam kasus ini adalah cara memgajarkan kepada sang buah hati supaya memiliki kemampuan konsentrasi yang yang baik.

1. Melatih anak untuk hidup mandiri.

Kemandirian berhubungan erat dengan aktivitas tubuh. Seperti sebuah komputer yang tidak pernah digunakan. Maka akan ada kemungkinan terjadi kerusakan-kerusakan pada beberapa komponennya, salah satu sebabnya .... karena karatan. Apalagi kalau bagian komponen yang diserang ada di dalam CPU, maka computer bisa matot (mati total). Seperti halnya dengan tubuh kita. Bila tubuh kita terlalu dimanja atau terlalu banyak dibiarkan menganggur, maka aktivitas otak kita pun akan menurun. Bila otak jarang beraktivitas, maka fungsi dan kemampuan beberapa bagian otak pun akan menurun. Hal ini bisa menyebabkan sulitnya berkonsentrasi, karena pikiran terlalu sering dibiarkan kosong dan tidak berfungsi. Bila anda terlalu memanjakan anak dan tidak membiasakan buah hati anda untuk hidup mandiri, serta lebih sering meminta si mbak untuk membantu buah hati anda, sebaiknya mulai sekarang latihlah buah hati anda untuk belajar hidup mandiri.





2. Berikan perhatian yang cukup

Sudah cukupkah perhatian yang anda berikan pada buah hati anda? Perhatian sangatlah penting bagi buah hati anda. Seperti seorang anak yang tidak pernah diberi makan yang cukup di rumah, maka di luar rumah dia akan sering meminta-minta makanan di luar rumah. Begitu juga dengan buah hati anda. Bila perhatian yang anda berikan sangatlah kurang, maka dia akan lebih sering mencari perhatian di luar rumah. Bila buah hati anda sedang berada di lingkungan sekolah, maka buah hati anda pun akan lebih sering meminta perhatian di sekolah. Di saat jam pelajaran sekolah, buah hati anda (yang masih labil) secara otomatis akan berusaha mencari pemenuhan kebutuhan perhatian. Salah satu caranya adalah dengan mengganggu teman yang lain, atau mengajak teman satu kelasnya mengobrol. Perhatian yang cukup, juga sangat penting agar buah hati anda terlindung dari segala macam kecelakaan, misalnya kepala terantuk, kaki cedera, dll. Karena hal ini juga bisa mengakibatkan seorang anak menjadi susah berkonsentrasi dalam pelajaran.






3. Jangan Biarkan Anak Terbebani Dengan Aktivitas Yang Tidak Disukai.

Ada kalanya kita memberikan segala sesuatu yang disukai sang buah hati, misalnya memberikan dia uang saku, membelikan mainan yang dia minta, dll. Namun ada kalanya kita harus memberikan sesuatu yang tidak dia sukai, misalnya memberikan macam-macam bimbingan belajar atau melakukan pekerjaan rumah. Dalam hal ini sangat dibutuhkan peran orang tua dalam memperhatikan buah hati anda, sehingga orang tua bisa tahu porsi yang harus diberikan kepada sang buah hati. Bila buah hati anda merasa terbebani dengan segala aktivitas yang tidak disukai, maka anda hari segera mengambil langkah, yaitu dengan mengurangi kegiatan-kegiatan yang tidak disukai, atau mengarahkan ke kegiatan-kegiatan yang disukai. Misalnya, bila anda sebelumnya meminta buah hati anda untuk mengikuti les piano, padahal dia tidak suka, maka anda alangkah lebih baik bila anda menghentikan les piano tersebut. Bila buah hati anda lebih menyukai les gitar, maka anda bisa mengarahkan buah hati anda untuk mengkuti les gitar. Banyak orang menginginkan hobinya menjadi sebuah pekerjaan. Dalam hal ini, anda sebagai orang tua harus pandai-pandai melihat potensi anak dan kesukaannya, lalu mengarahkannya buah hati anda agar potensi yang dia sukai tersbut menjadi sebuah kegiatan yang positif, berguna untuk masa depan, dan tentunya dilakukan tanpa beban. Selain itu, istirahat yang cukup juga sangat penting untuk pemulihan stamina buah hati anda. Jangan biarkan buah hati anda tidur terlalu malam atau belajar terlalu keras sehingga lupa istirahat, karena hal ini justru bisa mengganggu konsentrasi anak dalam menerima pelajaran yang dijelaskan oleh guru di sekolah.





4. Perhatikan Pola Makanan

Pola makan sangat berpengaruh terhadapt tingkah laku anak. Usahakan buah hati anda menghindari makanan yang mengandung bahan perwarna, vetsin, kafein, dan zat-zat pengawet. Perbanyak makan buah dan sayur akan sangat berguna untuk menunjang kesegaran dan kesehatan tubuh buah hati anda. Dalam usia yang masih sangat belia, usahakan agar buah hati anda menghindari penggunaan paparan logam berat seperti tambalan gigi dari amalgam, kawat gigi dari nikel, dll.




5. Berikan Hiburan Yang Cukup, Menyenangkan, dan Bermanfaat.

Kebahagiaan adalah sesuatu hal yang diinginkan banyak orang. Dalam diri seorang anak, setiap saat dalam hidupnya selalu ingin diisi dengan keceriaan. Maka sebagai orang tua, jangan lupa memberikan hiburan yang cukup bagi buah hati anda. Supaya buah hati anda tidak merasa tertekan dengan segala aktivitas yang banyak menyita waktu dan tenaga. Luangkan waktu anda sekeluarga untuk berlibur, minimal jalan-jalan ke mall terdekat di rumah anda. Hiburan akan menjadi sangat bernilai bila diisi dengan sesuatu yang bermanfaat, misalnya permaianan belajar bahasa Inggris, atau membuka situs-situs internet tentang pendidikan. Misalnya: lagu2anak.blogspot.com. Bila dihubungkan dengan konsentrasi anak dalam belajar, permainan yang baik adalah catur, bermain alat musik, atau sekedar mendengarkan musik.

Nah... bagaimana dengan buah hati anda? Coba tanyakan kepada Guru di sekolah buah hati anda. Usahaka ada komunikasi dua arah antara anda dan guru di sekolah. Sudahkah buah hati anda memiliki kemampuan konsentrasi yang baik? Bila belum... Silakan belajar dari buah hati anda lagi.... .(Zepe)




The picture is taken from iklanmudisini.blogspot.com
Karya Kak Zepe, lagu2anak.blogspot.com

Rabu, 12 Mei 2010

Puisi Untuk Ibu di copy dari Blog Parenting Islami

Posted on 30 Mei 2008 by parentingislami

IBU…
Theme Song : “Raihan – Odei Anak”

Perih dan pilu ketika kau mengandungku
Meregang, mengerang ketika kau melahirkanku
Tapi ada seyum tulus di wajahmu
Seyum bahagia atas lahirnya anak tercinta
Merah merona bagai mawar di taman syurga

Belai kasihmu
Lembut, membuat reda tangisku
Nina bobomu
Merdu, membuat pulas lelapku
Seyum tulusmu bersinar
laksana embun terpaan mentari
Canda tawamu
Ah..itu, geli aku mengingatnya

Ibu…
Tak ada sesal di hatimu
Ketika kau belikan aku mainan dari uang dapurmu
Tak ada kesal di hatimu
Ketika kau bangun karena tangisku di tengah malammu
Karena aku adalah buah hatimu
aku adalah cintamu
aku adalah harapanmu

Ibu…
Kaulah yang melindungiku dari kemarahan ayah yang menggebu
Kaulah yang menahan malu ketika meminjam uang untuk biaya hidupku
Tapi apa balasanku ibu…
Kausuruhpun aku tak mau
Permintaanmu kuanggap angin lalu
Berjuta alasan aku ungkapkan
Bahkan bentakan pernah pula aku lakukan

Ibu…
Kasih sayang tulusmu
Kubalas dengan cinta pada orang yang kuanggap ‘lucu’
Kala kau menangis tersedu
Kubalas dengan kepergianku, meninggalkanmu

Lalu..
Pantaskah aku disebut anak sholeh, ibu..
Pantaskah aku disebut anak berbakti, ibu..
Pantaskah….
Ya Allah… apakah hati ini sudah membatu
Apakah diri ini sudah tak lagi malu
Sampai-sampai kuhinakan ibu kandungku

Ya Allah, Astagfirullah…
Bukankah syurga di bawah telapak kaki ibu
Bukankah dia yang pertama kali harus kucinta setelah Engkau dan rasulMu
Maafkanlah diriku ibu
Maafkanlah anakmu yang durhaka ini
Ingin rasanya kucium tanganmu ibu
Ingin rasanya kupeluk dirimu
Dan kubisikkan di telingamu
“Aku sayang padamu ibu….”

Ya Allah…
Izinkanlah aku berbakti pada ibuku
Walau cuma sekali dalam hidupku
Sebelum kau pisahkan aku dengan ibuku…

Senin, 22 Maret 2010

PELATIHAN, SEMINAR, & TALK SHOW





Pelatihan, Seminar, & Talkshow untuk para pengajar, pengurus sering di ikuti oleh para guru,pengurus dari PAUD KENCANA, hal itu sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas dari guru & pengurus sehingga sangat bermanfaat juga untuk peningkatan kualitas belajar dan mengajar di sekolah terutama di PAUD KENCANA. Oleh karena itu kami memiliki tenaga - tenaga pengajar dan pengurus - pengurus yang handal yang memiliki banyak pengalaman dibidangnya terutama di bidang pendidikan usia dini.

Jumat, 12 Maret 2010

Pembagian Rapor






Tanggal 24 Desember 2009 adalah saat pembagian rapor untuk anak - anak baik yang kelas kelompok bermain maupun kelompok anak persiapan masuk SD. waktu pelaksanaan pukul 08.00 WIB.
Pukul 08.00 WIB semua murid maupun orang tua murid berkumpul di PAUD KENCANA yang beralamat di Perumahan Puri Kencana Blok B No.3 JL. Raya Pengasinan Bekasi Timur. Acara dimulai dengan pembukaan dari Pengurus PAUD KENCANA : Ibu Eva Anggraeni, dan dilanjutkan dengan pengarahan dari Pemilik PAUD : Ibu Limenda Sunggar. Setelah selesai acara dilanjutkan dengan pembagian rapor murid - murid dan pemberitahuan perkembangan anak - anak didik kepada orang tua murid satu persatu.
Orang tua murid amat senang mendengarkan perkembangan anak selama enam bulan mereka belajar, sebaliknya anak - anak didik ada beberapa yang masih malu - malu mendengar kritik dan saran yang diberikan guru kepada orang tua murid. saat itu benar - benar banyak perasaan yang berbaur antara penasaran,deg - degan,senang semua jadi satu maklumlah semua murid baru merasakan pertama kali terima rapor, dan baru tahu seperti apa rapor tersebut.
Begitu pula guru, pengurus, dan pemilik PAUD KENCANA amat puas terhadap respon yang didapat dari orang tua murid terhadap perkembangan anak mereka. dari raut wajah orang tua murid kita sudah mendapat kepuasan karena ternyata usaha guru dan pengurus selama mereka belajar di PAUD KENCANA banyak mengalami kemajuan. Dalam enam bulan anak - anak didik sudah dapat membaca, menulis, berhitung, membaca iqro, belajar doa - doa sholat, Pengenalan benda - benda disekitar baik dalam bahasa indonesia maupun dalam bahasa inggris, peningkatan sosial emosi, dan lain sebagainya.
Kemajuan anak didik tidak lepas dari usaha orang tua murid yang selalu membantu untuk mengajarkan anak dirumah karena waktu yang paling lama adalah dirumah. oleh karena itu kita dari guru dan pengurus PAUD KENCANA selalu menginformasikan agar anak - anak banyak dilatih dan diulang lagi pelajaran yang dari sekolah, dan selalu mengingatkan orang tua murid agar anak - anaknya harus selalu mengerjakan PR dari sekolah. Dengan Demikian Komunikasi antara orang tua murid dan guru tidak pernah putus demi kemajuan pendidikan anak.

Jumat, 05 Maret 2010

Psikologi Anak Untuk Keberhasilan Masa Depannya



Adalah hal yang sangat naif, ketika seorang anak menjadi bodoh, nakal, pemberang,atau bermasalah, lalu orang tua menyalahkan guru, pergaulan di sekolah, danlingkungan yang tidak beres. Tiga faktor itu hanya berperan dalam prosesperkembangan anak, sedangkan bakat anak itu menjadi bodoh, nakal, atau pemberangjustru terletak dari bagaimana orang tua memberikan awal kehidupan si anak tersebut.Bukan hal aneh bahwa seorang anak dapat dididik dan dirangsang kecerdasannya sejakmasih dalam kandungan. Malah, sejak masih janin, orang tua dapat melihatperkembangan kecerdasan anaknya. Untuk bisa seperti itu, orang tua harusmemperhatikan beberapa aspek, antara lain terpenuhinya kebutuhan biomedis, kasihsayang, dan stimulasi.
Selain meningkatkan kecerdasan anak sejak masih dalam kandungan, Pengenalan Psikologi Sejak Dini juga penting.Kurangnya pengenalan tentang masalah kejiwaan akan berpotensi membuat seseorang kurangmengenal potensi maupun kekurangan dari dirinya, khususnya masalah kejiwaan.Akibatnya akan beragam, tapi akan lebih nampak pada remaja. Mereka dengan ketidak mengertiannyamengenai seluk beluk kejiwaan akan membentuk pribadi yang cenderung subyektif dan egosentris.Mereka tidak mengetahui mengenai tipe tipe kepribadian. Kurang tahunya potensi diri akanmenyebabkan mereka cenderung mengambil keputusan berdasarkan emosinya maupun pengaruhteman temannya.Para orangtua umumnya tidak memberikan bimbingan psikologis yang baik pada anak anak mereka.Entah karena ketidak tahuan mereka ataupun karena mereka tdak menganggap hal itu sesuatu yangpenting. Para remaja lebih suka curhat ke kawan kawan mereka yang notabene pengetahuanpsikologisnya sama sama kurang.Jika ada perilaku anak remaja yang aneh aneh, para orang tua umumnya berusaha memahami bahwaitu adalah suatu kewajaran yang memang harus dialami setiap remaja. padahal jika perkembanganseseorang tidak mulai diarahkan sejak remaja, maka mereka akan menemukan kesulitan untukmembentuk diri menjadi pribadi dewasa.Sebaiknya kita semua sudah ahrus mulai berpikir untuk mulai melakukan pengenalan psikologi sejakdini pada diri kita, keluarga kita, dan orang orang terdekat kita.Salah satu langkah yang harus kita lakukan sebelum mulai mengenalkan psikologi kepada keluargakita, kita harus terlebih dahulu memiliki wawasan yang memadai dan paham secara garis besarmengenai masalah psikologi.
Dorothy Law Nolte pernah menyatakan bahwa anak belajar dari kehidupan lingkungannya.Lengkapnya adalah :
Jika anak dibesarkan dengan celaan,ia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan,ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan,ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan penghinaan,ia belajar menyeasali diri
Jika anak dibesarkan dengan toleransi,ia belajar menahan diri
Jika anak dibesarkan dengan pujian,ia belajar menghargai
Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baik perlakuan,ia belajar keadilan
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman,ia belajar menaruh kepercayaan
Jika anak dibesarkan dengan dukungan,ia belajar menyenangi diri
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan,ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan
Anak Perempuan
Ketika seorang anak perempuan diam, berjuta-juta hal berada dalam fikirannya.
Ketika anak perempuan tidak membantah, dia sedang berfikir sangat dalam.
Ketika anak perempuan memandang dengan mata penuh tanya, dia ingin tahu berapa lama kita akanmenemani.
Ketika anak perempuan menjawab “Saya baik-baik saja” setelah beberapa saat, tidaklah semuanyabaik-baik saja.
Ketika anak perempuan memandang tajam, dia ingin tahu kenapa kita berbohong.
Ketika anak perempuan bersandar ke dada, dia berharap kita menjadi miliknya selamanya.
Anak Laki-laki
Ketika seorang anak laki-laki diam, dia tidak punya sesuatu yang ingin dikatakan.
Ketika anak laki-laki tidak membantah, dia dalam kondisi yang tidak ingin membantah.
Ketika anak laki-laki memandang dengan mata penuh tanya, dia benar-benar sedang kebingungan.
Ketika anak laki-laki menjawab “Saya baik-baik saja” setelah beberapa saat, semuanya adalah baik-baik saja.
Ketika anak laki-laki memandang tajam, dia sedang heran atau marah.
Ketika anak laki-laki tidur dipangkuan, dia berharap kita menjadi miliknya selamanya.
Oleh karena itu Perkembangan psikologi yang positif penting dalam perkembangan psikologi anak-anak.Perkembangan psikologi yang baik dapat diamati dalam pemikiran mental yang sehat,pengukuhan egoisme , harga diri yang tinggi, kepekaan terhadap kebebasan dalammengadaptasikan diri dengan lingkungannya .Perkembangan psikologi yang kurang baik dapat diamati pada harga diri yang rendah danjuga pada kemunculan p elbagai masalah tingkah laklu dan mental.Pentingnya perkembangan psikologi ini jelas karena mempunyai pengaruh yang sangatbesar bagi keberhasilan , hubungan sosial dan kesejahteraan seseorang individu pada masa depannya .

Kamis, 25 Februari 2010

Selasa, 23 Februari 2010

Hubungan TK dan PAUD Serta Pembelajarannya


Taman Kanak-kanak (disingkat TK) jenjang pendidikan anak usia dini (yakni usia 6 tahun atau di bawahnya) dalam bentuk pendidikan formal. Kurikulum TK ditekankan pada pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Lama masa belajar seorang murid di TK biasanya tergantung pada tingkat kecerdasannya yang dinilai dari rapor per semester. Secara umum untuk lulus dari tingkat program di TK selama 2 (dua) tahun, yaitu:

* TK 0 (nol) Kecil (TK kecil) selama 1 (satu) tahun
* TK 0 (nol) Besar (TK besar) selama 1 (satu) tahun

Umur rata-rata minimal kanak-kanak mula dapat belajar di sebuah Taman Kanak-kanak berkisar 4-5 tahun sedangkan umur rata-rata untuk lulus dari TK berkisar 6-7 tahun. Setelah lulus dari TK, atau pendidikan formal dan pendidikan nonformal lainnya yang sederajat, murid kemudian melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi diatasnya yaitu Sekolah Dasar atau yang sederajat.

Pembelajaran TK :
Di TK, kanak-kanak diberi kesempatan belajar dan kurikulum pembelajaran yang sesuai dengan usia tiap tingkatannya. Siswa diajarkan mengenai hal ihwal berikut ini:

* Agama
* Budi bahasa
* Berhitung
* Membaca (lebih tepatnya mengenal aksara dan ejaan)
* Bernyanyi
* Bersosialisasi dalam lingkungan keluarga dan teman-teman sepermainannya
* Berbagai macam keterampilan lainnya.

Tujuannya yaitu meningkatkan daya cipta kanak-kanak dan memacunya untuk belajar mengenal bermacam-macam ilmu pengetahuan melalui pendekatan nilai budi bahasa, agama, sosial, emosional, fisik/motorik, kognitif, bahasa, seni, dan kemandirian. Semua dirancang sebagai upaya menumbuhkembangkan daya pikir dan peranan anak kecil dalam kehidupannya. Semua kegiatan belajar ini dikemas dalam model belajar sambil bermain.

Senin, 22 Februari 2010

Finger Painting


Pada Tanggal 23 Juli 2009 bertepatan dengan HARI ANAK NASIONAL murid - murid dari PAUD KENCANA mengikuti lomba FINGER PAINTING ( Melukis dengan jari ) yang diadakan di Bekasi Square letaknya di daerah Bekasi Barat.Anak - anak tampak senang sekali, dari sana kita dapat melihat bahwa pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, dan kecerdasan emosi)dapat kita tanam kan pada anak - anak didik kita.
Jadi pada dasarnya pendidikan usia dini bila dimulai dari usia sedini mungkin dapat meningkatkan pertumbuhan, perkembangan fisik dan kecerdasan buat masa depan anak demi membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah.

Latar Belakang

Latar Belakang PAUD KENCANA didirikan adalah usaha untuk peningkatan pendidikan usia dini dari umur 2 hingga 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal, oleh karena itu pada tanggal 07 Januari 2009 didirikan PAUD KENCANA.
Kegiatan belajar dan mengajar kami dari hari senin - jumat . Waktu belajar dibagi dalam dua kelompok yaitu kelas pagi jam 08.00 - 10.00 untuk anak kelompok umur 2 - 4 tahun sedangkan siang jam 10.00 - 12.00 WIB untuk anak kelompok umur 5 - 6 tahun (persiapan masuk SD ).
Semoga dengan didirikannya PAUD KENCANA di lingkungan kami ini dapat membantu program pemerintah untuk meningkatkan pendidikan anak dari usia dini baik dari kalangan masyarakat yang mampu hingga yang kurang mampu.